Wajah Baru Daerah Bojonegoro

Bojonegoro salah satu daerah yang berada di provinsi Jawa Timur bagian barat sebelum ke daerah Cepu Jawa Tengah. Daerah yang dulunya pernah menjadi daerah termiskin ke 5 Se-Jawa Timur pada tahun 2009, dan daerah yang banyak terjadi masalah baik kekeringan, banjir, suhu panas ekstrim, angin puting beliung dan yang lainnya. Begitu kompleksnya permasalahan yang ada di bojonegoro memberikan PR besar bagi para pemangku jabatan yang ada di bojonegoro.
Seiring berganti waktu dan bergantinya kepimpinan Bojonegoro terus berupaya untuk berubah menjadi lebih baik dalam beberapa sektor, hingga akhirnya pada masa pemerintahan Bapak Suyoto (sering disebut Kang Yoto) pada tahun 2012 daerah bojonegoro bisa keluar dari deretan daerah termiskin di Jawa Timur, dan angka kemiskinan turun 3 persen pada tahun 2014.

Pada tahun 2013-2014 pembangunan di Bojonegoro mulai digalakkan baik di pedesaan dan di perkotaan. Di pedesaan mulai pada jalan yang menggunakan paving dan pengembangan sektor pangan lokal atau produk unggulan desa. Di perkotaan pembangunan juga pada dilakukan dengan menata tatanan kota baik jalan, taman-taman kota, dan kantor-kantor dinas serta fasilitas umum seperti station, rumah sakit, dan tempat ibadah.
Berikut cuplikan gambar perubahan wajah baru daerah Bojonegoro di akhir tahun 2014.



(sumber : http://www.novawijaya.com/2015/) 
Gambar di atas merupakan pembangunan dari kantor pemerintah kabupaten Bojonegoro. Gedung megah dan berlantai 8 ini menghabiskan anggaran sekitar 55 Milyar. Letak gedung ini di tengah-tengah pusat kota dan tepat di samping alun-alun Bojonegoro.

(sumber : http://www.novawijaya.com/2015/) 
Kemudian untuk gambar di atas merupakan bangunan dari renovasi Masjid Darussalam Bojonegoro, masjid ini dengan 2.422 meter persegi dan berdiri di atas lahan seluas 3.562 meter persegi. Masjid ini mampu menampung jamaah mencapai 1.100 orang dan memiliki dua lantai.
Selain pembangunan fasilitas umum dan pemerintahan, rencananya juga akan membangun taman kota yang diberi nama taman bungkul. Seperti pada gambar di bawah ini.

(sumber : http://www.novawijaya.com/2015/) 
Pembangunan atau renovasi kantor dinas di bojonegoro juga dilakukan di beberapa kantor yang ada. Salah satu renovasi yang sangat nampak adalah Dinas Pendidikan, renovasi ini menghabiskan biaya sekitar 12 Milyar dan ditahun 2014 sudah selesai. Nampak di bawah ini kantor Dinas Pendidikan Bojonegoro yang baru. 

Kemudian untuk memberikan icon prasasti di tengah-tengah kota Bojonegoro, di awal tahun 2015 ini digemparkan dengan pengangkatan batu semar yang ada di desa Krodonan, Kecamatan Gondang yang awalnya sering digunakan untuk tempat ritual ngalap berkah oleh warga sekitar maupun dari daerah lain. Batu ini beratnya sekitar 80 ton. Untuk saat ini pengangkatan sudah selesai dan sudah ditempatkan di dekat taman kantor Pemerintahan Bojonegoro.

(sumber : http://www.novawijaya.com/2015/) 

Renovasi tempat yang belum maksimal termanfaatkan juga dilakukan di terminal rajekwesi lama, rencananya akan disulap menjadi taman Inovasi yang memunculkan icon produk unggulan buah-buahan yang ada di Bojonegoro seperti belimbing, salak, jambu biji dan jambu air. Taman ini diberi nama Taman Rajekwesi, untuk grand desain taman seperti berikut.

 (Sumber: http://blokbojonegoro.com)

Comments

  1. wah, terimakasih apresiasinya sayang kasih backlinknya tidak lengkap :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. @Nova Wijaya
      Ya maap, soalnya memang tidak tau alamt lengkapnya. :D
      Terima kasih sdh mampir di blog ini.

      Delete
  2. Sangat berkesan sekali kunjungan saya kali ini ke blog Anda, jangan lupa kunjungan baliknya ya gan?? :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. @Sindrom Nefrotik.
      Terima kasih atas kunjungannya.

      Delete
  3. Dulu Bojonegoro matoh, sekarang Bojonegoro tambah Ra kaprah... pembangunan di mana2, dari perkotaan sampai seluruh pelosok desa2 di Bojonegoro... bangga jadi orang Bojonegoro

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Perbedaan dari PSG dengan Prakerin dalam dunia SMK

Lirik Lagu Daerah Bojonegoro

Mars Telkom School dan Mars Yayasan Pendidikan Telkom