Sistem Informasi Manajemen
Gambaran Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Sistem informasi manajemen (SIM) adalah kumpulan terpadu orang, prosedur, database, dan perangkat yang memberikan manajer dan pengambil keputusan dengan informasi untuk membantu mencapai tujuan organisasi. SIM dapat sering memberikan perusahaan dan organisasi lain keunggulan kompetitif dengan memberikan informasi yang tepat kepada orang yang tepat dalam format yang tepat dan pada waktu yang tepat.
1. Sistem Informasi Manajemen dalam Perspektif
Tujuan utama dari SIM adalah untuk membantu organisasi mencapai tujuannya dengan menyediakan manajer dengan wawasan operasi rutin organisasi sehingga mereka dapat mengendalikan, mengatur, dan rencana secara lebih efektif. Satu peran penting SIM adalah untuk memberikan informasi yang tepat kepada orang yang tepat dalam format yang benar pada waktu yang tepat. Singkatnya, SIM menyediakan manajer dengan informasi, biasanya dalam laporan, yang mendukung pengambilan keputusan yang efektif dan menyediakan umpan balik mengenai operasi sehari-hari. Gambar 1 menunjukkan peran SIM dalam aliran informasi organisasi. Catatan bahwa transaksi bisnis dapat memasukkan organisasi melalui metode tradisional, atau melalui Internet atau melalui extranet menghubungkan pelanggan dan pemasok perusahaan ERP atau transaksi sistem pengolahan. Penggunaan SIM mencakup semua tingkat manajemen.
2. Input untuk Sistem Informasi Manajemen
Seperti ditunjukkan dalam Gambar 1, data yang masuk SIM berasal dari sumber internal dan eksternal, termasuk perusahaan rantai pasokan. Sumber-sumber internal data yang paling signifikan untuk SIM adalah TPS dan ERP sistem dan database terkait berbagai organisasi.
3. Output sistem informasi manajemen
Output dari SIM kebanyakan adalah kumpulan laporan yang dibagikan kepada manajer. Banyak laporan SIM berasal dari organisasi database. Laporan ini dapat disesuaikan untuk setiap pengguna dan dapat disampaikan secara tepat waktu.
Laporan manajemen dapat datang dari berbagai perusahaan database, gudangdata dan sumber-sumber lain. Laporan ini mencakup laporan terjadwal, indikator kunci laporan, permintaan laporan, laporan pengecualian dan melacak laporan. Lihat Gambar 2.
Laporan terjadwal diproduksi secara periodik, seperti harian, mingguan, atau bulanan. Sebagai contoh, manajer produksi bisa menggunakan laporan ringkasan mingguan yang mencantumkan biaya total penggajian untuk memantau dan mengendalikan biaya tenaga kerja dan pekerjaan. Tagihan bulanan juga contoh laporan terjadwal. Menggunakan tagihan bulanan, Sebuah laporan kunci-indikator merangkum kegiatan penting hari sebelumnya dan biasanya tersedia pada permulaan setiap hari kerja. Laporan-laporan ini bisa meringkas tingkat inventaris, kegiatan produksi, volume penjualan, dan sejenisnya. Indikator kunci laporan digunakan oleh manajer dan eksekutif untuk mengambil tindakan korektif yang cepat pada aspek-aspek penting bisnis.
b. Permintaan Laporan
Permintaan laporan dikembangkan untuk menyediakan informasi tertentu berdasarkan permintaan. Dengan kata lain, laporan ini diproduksi pada permintaan daripada jadwal. Seperti laporan lain yang dibahas dalam bagian ini, mereka sering datang dari organisasi sistem database. Sebagai contoh, seorang eksekutif mungkin ingin tahu status produksi item tertentu permintaan laporan dapat dihasilkan untuk memberikan informasi yang diminta oleh query database perusahaan. Pemasok dan pelanggan juga dapat menggunakan permintaan laporan. FedEx, misalnya, menyediakan permintaan laporan di situs web untuk memungkinkan pelanggan untuk melacak paket dari sumber ke tujuan akhir mereka.
c. Pengecualian Laporan
Pengecualian laporan adalah laporan yang secara otomatis dihasilkan ketika situasi yang tidak biasa atau memerlukan tindakan manajemen. Sebagai contoh,seorang manajer mungkin menetapkan parameter yang menghasilkan laporan dari semua item persediaan kurang dari setara dengan lima hari penjualan ditangan. Situasi ini tidak biasa memerlukan tindakan untuk menghindari kehabisan stok pada item.
d. Melacak Laporan
Melacak laporan ini memberikan data yang semakin rinci tentang situasi. Menggunakan laporan-laporan ini, analis dapat melihat data pada tingkat tinggi pertama (seperti penjualan bagi seluruh perusahaan), kemudian di tingkat yang lebih rinci (seperti penjualan untuk satu Departemen perusahaan), dan kemudian pada tingkat yang sangat rinci (seperti penjualan untuk satu perwakilan penjualan).
4. Karakteristik dari Sistem Informasi Manajemen
Dijadwalkan, indikator kunci, permintaan, pengecualian, dan melacak laporan memiliki semua membantu manajer dan eksekutif keputusan yang lebih baik, lebih tepat waktu. Secara umum, SIM melakukan fungsi-fungsi berikut: 1) Memberikan laporan dengan format yang tetap dan standar; 2) Menghasilkan laporan hard copy dan soft-copy; 3) Gunakan data internal disimpan dalam sistem komputer; 4) Memungkinkan pengguna untuk mengembangkan laporan kustom; 5) Memerlukan permintaan pengguna untuk laporan yang dikembangkan oleh sistem personil
Sistem informasi manajemen (SIM) adalah kumpulan terpadu orang, prosedur, database, dan perangkat yang memberikan manajer dan pengambil keputusan dengan informasi untuk membantu mencapai tujuan organisasi. SIM dapat sering memberikan perusahaan dan organisasi lain keunggulan kompetitif dengan memberikan informasi yang tepat kepada orang yang tepat dalam format yang tepat dan pada waktu yang tepat.
1. Sistem Informasi Manajemen dalam Perspektif
Tujuan utama dari SIM adalah untuk membantu organisasi mencapai tujuannya dengan menyediakan manajer dengan wawasan operasi rutin organisasi sehingga mereka dapat mengendalikan, mengatur, dan rencana secara lebih efektif. Satu peran penting SIM adalah untuk memberikan informasi yang tepat kepada orang yang tepat dalam format yang benar pada waktu yang tepat. Singkatnya, SIM menyediakan manajer dengan informasi, biasanya dalam laporan, yang mendukung pengambilan keputusan yang efektif dan menyediakan umpan balik mengenai operasi sehari-hari. Gambar 1 menunjukkan peran SIM dalam aliran informasi organisasi. Catatan bahwa transaksi bisnis dapat memasukkan organisasi melalui metode tradisional, atau melalui Internet atau melalui extranet menghubungkan pelanggan dan pemasok perusahaan ERP atau transaksi sistem pengolahan. Penggunaan SIM mencakup semua tingkat manajemen.
Gambar 1. Sumber dari Manajemen Informasi
2. Input untuk Sistem Informasi Manajemen
Seperti ditunjukkan dalam Gambar 1, data yang masuk SIM berasal dari sumber internal dan eksternal, termasuk perusahaan rantai pasokan. Sumber-sumber internal data yang paling signifikan untuk SIM adalah TPS dan ERP sistem dan database terkait berbagai organisasi.
3. Output sistem informasi manajemen
Output dari SIM kebanyakan adalah kumpulan laporan yang dibagikan kepada manajer. Banyak laporan SIM berasal dari organisasi database. Laporan ini dapat disesuaikan untuk setiap pengguna dan dapat disampaikan secara tepat waktu.
Laporan manajemen dapat datang dari berbagai perusahaan database, gudangdata dan sumber-sumber lain. Laporan ini mencakup laporan terjadwal, indikator kunci laporan, permintaan laporan, laporan pengecualian dan melacak laporan. Lihat Gambar 2.
Gambar 2. Laporan Umum dari SIM
a. Laporan TerjadwalLaporan terjadwal diproduksi secara periodik, seperti harian, mingguan, atau bulanan. Sebagai contoh, manajer produksi bisa menggunakan laporan ringkasan mingguan yang mencantumkan biaya total penggajian untuk memantau dan mengendalikan biaya tenaga kerja dan pekerjaan. Tagihan bulanan juga contoh laporan terjadwal. Menggunakan tagihan bulanan, Sebuah laporan kunci-indikator merangkum kegiatan penting hari sebelumnya dan biasanya tersedia pada permulaan setiap hari kerja. Laporan-laporan ini bisa meringkas tingkat inventaris, kegiatan produksi, volume penjualan, dan sejenisnya. Indikator kunci laporan digunakan oleh manajer dan eksekutif untuk mengambil tindakan korektif yang cepat pada aspek-aspek penting bisnis.
b. Permintaan Laporan
Permintaan laporan dikembangkan untuk menyediakan informasi tertentu berdasarkan permintaan. Dengan kata lain, laporan ini diproduksi pada permintaan daripada jadwal. Seperti laporan lain yang dibahas dalam bagian ini, mereka sering datang dari organisasi sistem database. Sebagai contoh, seorang eksekutif mungkin ingin tahu status produksi item tertentu permintaan laporan dapat dihasilkan untuk memberikan informasi yang diminta oleh query database perusahaan. Pemasok dan pelanggan juga dapat menggunakan permintaan laporan. FedEx, misalnya, menyediakan permintaan laporan di situs web untuk memungkinkan pelanggan untuk melacak paket dari sumber ke tujuan akhir mereka.
c. Pengecualian Laporan
Pengecualian laporan adalah laporan yang secara otomatis dihasilkan ketika situasi yang tidak biasa atau memerlukan tindakan manajemen. Sebagai contoh,seorang manajer mungkin menetapkan parameter yang menghasilkan laporan dari semua item persediaan kurang dari setara dengan lima hari penjualan ditangan. Situasi ini tidak biasa memerlukan tindakan untuk menghindari kehabisan stok pada item.
d. Melacak Laporan
Melacak laporan ini memberikan data yang semakin rinci tentang situasi. Menggunakan laporan-laporan ini, analis dapat melihat data pada tingkat tinggi pertama (seperti penjualan bagi seluruh perusahaan), kemudian di tingkat yang lebih rinci (seperti penjualan untuk satu Departemen perusahaan), dan kemudian pada tingkat yang sangat rinci (seperti penjualan untuk satu perwakilan penjualan).
4. Karakteristik dari Sistem Informasi Manajemen
Dijadwalkan, indikator kunci, permintaan, pengecualian, dan melacak laporan memiliki semua membantu manajer dan eksekutif keputusan yang lebih baik, lebih tepat waktu. Secara umum, SIM melakukan fungsi-fungsi berikut: 1) Memberikan laporan dengan format yang tetap dan standar; 2) Menghasilkan laporan hard copy dan soft-copy; 3) Gunakan data internal disimpan dalam sistem komputer; 4) Memungkinkan pengguna untuk mengembangkan laporan kustom; 5) Memerlukan permintaan pengguna untuk laporan yang dikembangkan oleh sistem personil
Comments
Post a Comment