Presiden Indonesia dari Awal Sampai Sekarang
Suatu negara yang merdeka pasti akan memiliki cerita panjang yang tak pernah terlupakan oleh warga negaranya, begitu pula negeri Indonesia. Indonesia negeri dari jajahan negara Belnda kurang lebih selama 3,5 abad, kemudian berlanjut dijajah oleh Jepang selama 1,5 abad.
Namun atas ijin Tuhan Yang Maha Esa akhirnya pada tanggal 17 Agustus 1945 Indonesia mendeklarasikan kemerdekaannya. Kemerdekaan Indonesia karena perjuangan yang gigih para pahlawan dan generasi muda ataupun tua pada masa itu.
Presiden Ke-1
|
Periode Jabatan
|
Profil Singkat
|
Ir. Soekarno
(Presiden)
|
Tahun
1945 – 1967
|
Sebagai Proklamator Kemerdekaan
RI, bersama Bung Hatta. Ir Soekarno atau yang
lebih akrab dipanggi Bung Karno lahir di Blitar, Jawa Timur pada 6 Juni 1901.
Lulus sebagai Insinyur di ITB Bandung. Semenjak masih kuliah sudah aktif
berjuang melawan penjajah,
untuk kemerdekaan bangsanya. dan pada tanggal 18 Agustus diangkat menjadi
Presiden Republik Indonesia.
|
Drs. Mohammad Hatta
(Wakil Presiden)
|
lahir
pada 12 Agustus 1902 di Bukir Tinggi, Sumatera Barat. Pernah belajar
disekolah tinggi ekonomi di negeri Belanda. Pernah menjadi Ketua PNI Baru di
Bandung. Pada 17 Agustus 1945 memproklamirkan kemerdekaan RI bersama Bung
Karno dan pada tanggal 18 Agustus 1945 Bung Hatta diangkat menjadi Wakil
Presiden Republik Indonesia.
|
|
Presiden Ke-2
|
||
Jenderal
(Purn) TNI. H. M. Soeharto
(Presiden)
|
1.
Tahun 1967 – 1973
2.
Tahun 1973
–
1978
3.
Tahun 1978
–
1983
4.
Tahun 1983
–
1988
5.
Tahun 1988
–
1993
6.
Tahun 1993
–
1998
|
Jenderal (Purn) TNI. H. M. Soeharto lahir di Kesumuk,
Argomulyo,Yogyakarta pada 8 Juni 1921, menyelesaikan Skolah Bintara di
Gombong, Jawa Tengah 1941. Menjai Anggota TNI pada tanggal 5 Oktober
1945. karier militernya mononjol mulai dengan peranannya menghadapi Agresi
Belanda dengan serangan umum Yogyakarta. dan pada saat Indonesia merebut
Irian Barat dipercayakan sebagai Panglima Mandala/ Pembebasan Irian
Barat(1962-1963). pada sidang MPRS Tahun 1967,
Soeharto diberikan mandat sebagai Presiden Republik Indonesia.
|
Sri sultan Hamengkubuwono IX
|
Wakil Presiden Tahun 1973
–
1978
|
lahir
di Yogyakarta, 12 April 1912. Pernah mengikuti kuliah di Rijkuniversiteit,
Belanda. Ia, merupakan salah satu Raja Jawa yang menetang panjajahan Belanda
secara terang-terangan, dan mendukung kemerdekaan Indonesia. sejak Tahun 1946
menduduki jabatan sebagai Menteri kabinet. pada tahun 1966 menjadi Menteri
Utama di bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri.pada Tahun 1973 diangkat
sebagai Wakil Presiden RI.
|
Adam Malik
|
Wakil Presiden Tahun 1978
–
1983
|
lahir
di Pematang Siantar, Sumatera Utara tanggal 22 Juli 1917. Dikenal sebgai
tokoh Wartawan terkemuka. Pada tahun 1971 mendirikan kantor berita Antara di
Jakarta. Adam Malik aktif di dunia politik, mendirikan Partai Rakyat dan
Partai Murba(1946 - 1958). Menjadi anggota parlemen di DPA dan dilantik
Menjadi Wakil Presiden RI pada 23 Maret 1978.
|
Jenderal (Purn) Umar Wirahadikusumah
|
Wakil Presiden Tahun 1983
–
1988
|
lahir
pada tanggal 1 Oktober 1924 di Situraja, Sumedang, Jawa Barat. Mendapat
pendidikan ketentaraan sejak zaman Jepang di Seinendojo, Tangerang (Jawa
Barat) dan Peta(Pembela Tanah Air) di Bogor, Jawa Barat. Membentuk Tentara Keamanan
Rakyat (TKR) di Cicalengka. Beliau diangkat menjadi Wakil Presiden RI pada
tahun 1983.
|
Letjen (Purn) Sudharmono, S.H.
|
Wakil Presiden Tahun 1983
–
1988
|
lahir
di Cerme, Gresik, Jawa Timur pada tanggal 12 Maret 1927. menyelesaikan
pendidikan di Fakultas Hukum UI (1926). Pernah menjadi Jaksa Tentara
tertinggi di Medan, Jaksa Tentara merangkap perwira staf Penguasa Perang
Tertinggi. Ia juga pernah menjabat Menteri Sekretaris Kabinet merangkap
Sekretaris Dewan Stabilitas Kabinet merangkap Sekretaris Dewan Stabilitas Ekonomi,
Ketua Umum Golkar (Golongan Karya), serta menjadi Wakil Presiden RI Periode
1988-1993.
|
Jenderal
(Purn) Try Sutrisno
|
Wakil Presiden Tahun 1988
–
1993
|
lahir
pada tanggal 15 November 1935 di Surabaya, Jawa Timur.masuk Akademi Militer
Angkatan Darat (Atekad) pada tahun 1955. Berperan dalam Operasi Pemberantasan
DI/ TII di Aceh tahun 1957, pembebasan Irian Barat 1962, Penumpasan G 30
S/PKI. Ia juga pernah menduduki beberapa jabatan penting hingga menjadi
ajudan Presiden Soeharto (1974 - 1978). Pada tahun 1988 menjabat Panglima
ABRI. serta pada tahun 1993 terpilih menjadi Wakil Presiden RI Periode
1993-1998.
|
Prof. Dr. Ing. Bacharuddin Jusuf
Habibie
|
Wakil Presiden Tahun 1993
–
1997
|
-
|
Presiden Ke-3
|
||
(Presiden)
|
Tahun 1998 - 1999
|
lahir
pada tanggal 25 Juni 1936 di Pare-Pare, Sulawesi Selatan. Menyelesaikan
kuliah di Bandung, dilanjutkan ke Jerman di Technische Hochehule, Achen
Jerman, dan lulus cumlaude untuk jurusan konstruksi pesawat terbang. Diploma
Ing. diperoleh tahun 1960, gelar Dr. Ing. dengan predikat summa sumlaude di
tahun 1965. dan pada 21 Mei 1998 beliau menjadi Presiden RI setelah Soeharto
meletakkan jabatannya sebagai Presiden RI serta menjadi akhir dari tirani
Orde Baru.
|
Wakil Kosong
|
||
Presiden Ke-4
|
||
KH. Abdurrahman Wahid
(Presiden)
|
Tahun 1999 - 2001
|
lahir
pada tanggal 14 Agustus 1940 di Jombang, Jawa Timur, Pernah mengenyam
pendidikan di Al-Azhar Kairo, Mesir. Juga cukup lama studi di Irak. KH.
Abdurrahman Wahid atau juga yang lebih akrab disapa dengan Gus Dur dikenal
sebagai tokoh NU dan Budayawan, dilantik oleh MPR menjadi Presiden RI pada
tanggal 20 Oktober 1999
|
Megawati Soekarnoputri
|
||
Presiden Ke-5
|
||
Megawati Soekarnoputri
(Presiden)
|
Tahun 2001 - 2004
|
lahir
pada tanggal 23 Januari 1946 di Yogyakarta. Karier Politiknya mencuat setelah
menjadi Ketua PDI (Partai Demokrasi Indonesia) melalui musyawarah nasional
luar biasa bulan Desember 1993 di Jakarta Menjelang Pemilu 1999, PDI pimpinan
Megawati berganti menjadi PDI Perjuangan (PDIP) dan menjadi pemenang dalam
pemilu tersebut. kemenangan meraih suara ini mengantarkan Megawati Soekarno
Putri sebagai Wakil Presiden RI Periode 1999 - 2004. setelah itu dilantik
menjadi Presiden RI pada tanggal 23 Juli 2001 menggantikan KH. Abdurraman
Wahid yang ditarik mandatnya oleh MPR pada Sisang Istimewa MPR 2001.
|
Prof.
Dr. H. Hamzah Haz
(Wakil Presiden)
|
lahir
pada tanggal 15 Februari 1940di ketapang, Pontianak, Kalimantan Barat. pernah
menjadi wartawan di Pontianak. Kuliah di Akademi Koperasi Negar Yogyakarta.
Melanjutkan kuliah di Fakultas Ekonomi Jurusan Ilmu Perusahaan di Universitas
Tanjung Pura, Pontianak. setelah mewakili angkatan 66 dan duduk di DPRD
Pontianak, Karier politiknya melejit hingga membawanya ke jenjang Menteri
|
|
Presiden Ke-6
|
||
Jenderal (Purn) Susilo Bambang
Yudhoyono
(Presiden)
|
1. Tahun 2004 –
2009
2. Tahun 2009 - 2014
|
|
M. Jusuf kalla
(Wakil Periode
2004-2009)
|
Lahir
pada tanggal 15 Mei 1942 di Watampone, Sulawesi Tengah. Yusuf Kalla
menyelesaikan sekolah dasar di Watampone, SMP dan SMA di Makassar, serta
sarjana Ekonomi di Universitas Hasanuddin Makassar, kemudian melanjutkan
studi di Prancis. karier politk beliau dimulai sejak menjadi anggota MPR
utusan Golkar maupun daerah mulai tahun 1982. setelah itu menjadi Menteri
Perindustrian dan Perdagangan (1999 - 2000) merangkap sebagai Kabulog.
Menteri Koordinator Bidang Kesra pada (2001 - 2004).
|
|
Prof. Dr. H. Boediono, M.Ec
(Wakil Periode
2009-2014)
|
lahir
pada tanggal 25 Februari 1943 di Blitar, Jawa Timur. Beliau memperoleh
gelar Bachelor of Economics (Hons) dari Universitas Western Australia pada
tahun 1967. Lima tahun kemudian, gelar Master of Economics diperoleh dari
Universitas Monash. pada tahn 1970 mendapatkan gelar S3 (Ph.D) dalam bidang
ekonomi dari Wharton School, Universitas Pennsylvania. pada tahun 1993,
beliau mendapatkan penghargaan Bintang Mahaputra Adipradana dan
"Distinguished International Alumnus Award" dari University of
Western Australia pada tahun 2007. beliau pernah menjabat sebagai
Gubernur Bank Indonesia, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri
Keuangan, Menteri Negara Perencanaan dan Pembangunan Nasional/ Kepla
Bappenas, dan Direktur Bank Indonesia, menjadi pengajar di Fakultas Ekonomi
Universitas Gadjah Mada sebagai guru besar.
|
|
Presiden Ke-7
|
||
Ir. Joko Widodo
(Presiden)
|
Tahun 2014 - 2019
|
|
M. Jusuf kalla
(Wakil Presiden)
|
Comments
Post a Comment