Java Database Connectivity

Review Tentang MySQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL atau DBMS yang multi thread, dan multi-user. MySQL dimiliki dan di sponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya.Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael "Monty" Widenius.
MySQL juga sebagai Relational Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Contoh MySQL adalah APACHE, XAMPP, Wamp Server.



Pengertian Tentang JDBC Netbeans
JDBC adalah sebuah nama dari sebuah produk yang ada dalam Java, atau yang dikenal sebagian dengan Java Database Connectivity. Sebenarnya lengkapnya adalah JDBC API (Application Programming Interface), yang menyediakan akses data secara universal dan independent. Bekerja dengan JDBC secara umum adalah sebagai berikut:
  • Me-load JDBC Driver ke dalam JVM.
  • Membuat koneksi ke database yang direpresentasikan sebagai objek java.sql.Connection.
  • Membuat objek java.sql.Statement yang akan digunakan untuk mengirimkan perintah SQL ke database.
  • Menjalankan metode yang bersesuaian dari objek java.sql.Statement, seperti executeQuery() untuk membaca atau executeUpdate() untuk menulis ke tabel.
Kelas untuk Mengakses Database
Java menyiapkan paket khusus untuk menyimpan kelas-kelas yang terlibat dalam operasi akses database, yaitu dalam paket java.sql. Seperti yang diketahui sebelumnya bahwa perlu ada beberapa tahapan agar bisa melakukan operasi ke dalam database, antara lain pengenalan driver, pembuatan koneksi, statement/ perintah SQL baru, kemudian operasi baca dengan excecuteQuery ataupun operasi tulis dengan executeUpdate(). Setiap tahap dan pekerjaan yang berbeda-beda tersebut dilakukan oleh kelas yang berbeda, mulai dari DriverManager, Connection, Statement, PreparedStatement, Resulset.


Driver Manager
DriverManager adalah kelas untuk manajemen driver, seperti yang diketahui bahwa untuk bisa mengakses database diperlukan sebuah driver JDBC. Untuk itu file driver tersebut harus ada, dan terpasang dalam kelas path dalam program kerjanya. Untuk memastikan sebuah driver sudah terpasang atau belum, bisa digunakan objek Class untuk mengidentifikasinya, seperti berikut.

Jika program tersebut dijalankan, akan menghasilkan pesan “jdbc.Driver : OK”, bila dalam project sudah terpasang classpath untuk driver MySQL. Akan tetapi, program akan menampilkan pesan “Kelas: jdbc.Driver tidak ada” bila direktori kerja tidak mengenali path dari Driver tersebut, walaupun dalam komputer sudah ada filenya, ataupun dalam editor sudah terpasang dalam lingkungan library.
Dalam aplikasinya, tidak selalu memberikan operasi pengecekan driver ini, karena hanya untuk melakukan trace jika terjadi kesalahan, agar diketahui penyebabnya.
Objek DriverManager ini bisa menghasilkan sebuah koneksi melalui metode getConnection(), dengan menyertakan URL sebagai parameternya.
Adapun penulisannya menggunakan titik dua (:), seperti contoh:
jdbc:mysql://localhost/db_akademik?user=root&password=admin

Berikut ini penjelasannya.
• jdbc:mysql adalah nama drivernya.
• localhost adalah nama hostname (komputer address).
• db_akademik adalah nama databasenya.
• root adalah nama account user MySQL.
• admin adalah password dari account MySQL tersebut.

Connection
Kelas Connection adalah kelas yang menyimpan sebuah koneksi yang telah dilakukan oleh DriverManager. Untuk selanjutnya kelas ini sendiri bisa dipakai untuk menentukan jenis operasi baca atau operasi tulis pada tabel. Seperti contoh potongan program berikut.

Instance conn tersebut menyimpan sebuah koneksi ke database “db_akademik”, dengan komputer localhost (komputer lokal).


Statement
Kelas ini digunakan untuk mengirimkan statement SQL ke database, tanpa penggunaan parameter. Seperti contoh berikut:


Instance st tersebut membuat sebuah statement baca, yaitu “Select * from user”, melalui metode executeQuery yang dimilikinya. Selain itu, Statement tersebut juga bisa melakukan operasi baca dengan metode executeUpdate() yang juga dimiliki oleh kelas ini.

PreparedStatement
Kelas ini digunakan untuk mengirimkan statement SQL ke database, yang disertai dengan penggunaan parameter, seperti contoh:


Instance pStatement tersebut membuat sebuah statement tulis, yaitu “insert into user (user_id, password, kelas)”, dan dijalankan melalui metode executeUpdate() yang dimiliki oleh kelas ini.
Perhatikan metode setString([nomor kolom], [isi dari parameter]) nomor kolom dimulai dari 1, sehingga contoh di atas dapat disimpulkan user_id=”Deva”, password=”123”, kelas=”XI R3”.

ResultSet
Kelas yang menyimpan dataset (sekumpulan data) dari hasil statement query “SELECT”. Seperti contoh berikut ini.

Instance rs, akan menyimpan hasil query yang bisa diakses dengan cara memanggil metode getter untuk setiap jenis datanya. Misalnya getString() adalah untuk mendapat nilai String, diikuti nama fieldnya. Sedangkan untuk membaca record berikutnya bisa dilakukan dengan metode next().

Langkah pembuatan dalam menggunakan JDBC:
• Memuat driver contoh
Class.forName(“com.mysql.jdbc.Driver”);
• Mendefinisikan URL koneksi contoh
String url = “jdbc:mysql://localhost:/nama_db”;
• Menetapkan koneksi
koneksi = DriverManager.getConnection(url,”user”, “password”);
• Menciptakan objek Statemen
Statement statement = connection.createStatement();
• Mengeksekusi query
String query = "SELECT * FROM tabel";
•Memproses hasil
ResultSet resultSet = statement.executeQuery(query);
• Menutup koneksi
connection.close();

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Lirik Lagu Daerah Bojonegoro

Perbedaan dari PSG dengan Prakerin dalam dunia SMK

Decision Support System (DSS) Dalam Bidang Pendidikan