Pengertian Reliability

Reliability didefinisikan sebagai probabilitas suatu peralatan untuk tetap mampu berfungsi sesuai yang spesifikasi diinginkan, kondisi maupun waktu tertentu tanpa mengalami kegagalan.
Selain itu Reliability digunakan untuk menentukan kemungkinan peralatan atau sistem tetap beroperasi secara terus menerus dalam menjalankan fungsinya (pada kondisi lingkungan secara spesifik dan dalam jangka waktu tertentu) tanpa mengalami kerusakan

Kata “reliability” terjemahan Indonesianya adalah kehandalan, reliable berarti handal. Kadang arti dan makna katanya tertukar dengan kelayakan / layak (yang berarti feasibility / feasible).

Namun definisi formalnya dari reliability adalah : peluang sebuah komponen, sub-sistem atau sistem melakukan fungsinya dengan baik, seperti yang dipersyaratkan, dalam kurun waktu tertentu dan dalam kondisi operasi tertentu pula.

Karena mengandung komponen peluang, maka secara inheren didalamnya ada masalah statistik termasuk : 1. Uncertainty, 2. Probability, 3. Probability Distributions (Weibull, Normal, Exponensial, Log-normal, dsb).

Karena mengandung komponen “melakukan fungsi dengan baik”, maka didalamnya secara inheren pula terdapat faktor kegagalan sistem. Sebab peluang kegagalan dari sebuah mesin (misalnya) adalah kebalikan dari peluang kehandalannya seperti digambarkan dalam ekspresi matematik (cumulative damage/failure distribution function) sbb :

                               Pf (t) = 1 – R(t) atau R(t) = 1 – Pf(t)

Jadi jika kehandalan sebuah mesin adalah R =90%, maka peluang kegagalan cumulativenya adalah Pf = 10%, atau sebaliknya.

Reliability mengandung komponen waktu, artinya sebuah komponen yang reliable sekarang belum tentu reliable satu tahun kemudian jika ada : 1) mekanisme kerusakan yang beroperasi (”operative damage mechanism”) dan 2) dengan laju kerusakan tertentu (misalnya laju korosi atau aus 0.01 mm/year).

Selain itu Reliability mengandung faktor komponen atau sub-sistem, artinya untuk mengevaluasi sebuah sistim yang lebih besar (terdiri dari subsistem atau kompenen), maka relabilty masing-masing komponen penunjang haruslah dihitung terlebih dahulu baru kemudian dijumlahkan (atau dikalikan) sesuai dengan hubungan seri, paralel (atau keduanya) dengan mengacu pada teori penjumlahan / kombinasi peluang (De Morgan’s Rule, Bayes Theorem, dsb). Dari sini terlihat bahwa teori reliability kadang-kadang melibatkan perhitungan matematika / statistika yang rumit.

Comments

  1. Hotel murah Jogja ini walaupun menawarkan harga murah tetapi fasilitasnya sangat lengkap dan nyaman. Fasilitas yang tersedia berupa sarapan gratis, tempat tidur yang nyaman, AC, TV, kamar mandi pribadi yang dilengkapi shower dan Wi-Fi.

    ReplyDelete
  2. Kebingungan nyari alkes di daerah pulau Buru? Yuk jangan sungkan untuk mengunjungi distributor alat kesehatan Buru

    ReplyDelete
  3. Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan ruang? Jika kamu belum tahu apa yang dimaksud dengan ruang. Kamu bisa membaca pembahasannya di Slimsblog lho

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Lirik Lagu Daerah Bojonegoro

Perbedaan dari PSG dengan Prakerin dalam dunia SMK

Decision Support System (DSS) Dalam Bidang Pendidikan