Konsep Logika Fuzzy

Logika  fuzzy  adalah suatu cara yang tepat untuk memetakan suatu ruang input ke dalam suatu ruang output (Kusumadewi & Purnomo, 2004). Alasan menggunakan logika fuzzy, antara lain; Konsep logika fuzzy lebih mudah dipahami dan logika fuzzy apabila terdapat data yang tidak tepat memiliki toleransi. Secara umum, sistem logika fuzzy memiliki 4 elemen yaitu;
1.    Basis aturan yang berisi aturan-aturan yang bersumber dari pakar.
2.    Suatu mekanisme pengambilan keputusan dimana pakar mengambil keputusan dengan menerapkan pengetahuan yang dimiliki.
3.    Proses fuzzifikasi (fuzzification) yang merubah besaran tegas (crisp) ke dalam besaran fuzzy;
4.    Proses defuzzifikasi (defuzzification), merupakan kebalikan dari proses fuzzikasi yaitu merubah besaran fuzzy hasil dari inference engine, menjadi besaran tegas (crisp).

Ada beberapa hal yang perlu diketahui dalam memahami sistem fuzzy :
a.    Variabel fuzzy
Variable fuzzy merupakan variabel yang hendak dibahas dalam suatu sistem fuzzy. Contoh: umur, temperature, permintaan, dan sebagainya.
b.    Himpunan fuzzy
Himpunan fuzzy merupakan suatu grup yang mewakili suatu kondisi atau keadaan tertentu dalam suatu variabel fuzzy. Himpunan fuzzy memili 2 atribut, yaitu
1.    Linguistik, yaitu penamaan suatu grup yang mewakili suatu keadaan atau kondisi tertentu dengan menggunakan bahasa alami, seperti: dingin, normal, panas atau yang lainnya.
2.    Numeris, yaitu suatu nilai (angka) yang menunjukkan ukuran dari suatu variabel seperti: 40, 25, 50.
c.    Semesta Pembicaraan
Semesta pembicaraan adalah keseluruhan nilai yang diperbolehkan untuk dioperasikan dalam suatu variabel fuzzy. Semesta pembicaraan merupakan himpunan bilangan real yang senantiasa naik (bertambah) secara monoton dari kiri ke kanan. Nilai semesta pembicaraan dapat berupa bilangan positif maupun negatif. Ada kalanya nilai semesta pembicaraan ini tidak dibatasi batas atasnya. Contoh : semesta pembicaraan untuk variabel temperatur : [0 40]
d.    Domain
Domain himpunan fuzzy adalah keseluruhan nilai yang diijinkan dalam semesta pembicaraan dan boleh dioperasikan dalam suatu himpunan fuzzy. Seperti halnya semesta pembicaraan, domain merupakan himpunanbilangan real yang senantiasa naik (bertambah) secara monoton dari kiri ke kanan. Nilai domain dapat berupa bilangan positif dan bilangan negatif.
Contoh domain himpunan fuzzy :
Sedikit    = [0-10]
Sedang    = [10-20]
Banyak    = [>20]

Referensi:
Sri Kusumadewi & Hari Purnomo. 2004. Aplikasi Logika Fuzzy Untuk SistemPendukung Keputusan Edisi Pertama.Yogyakarta: Graha Ilmu.



Comments

Popular posts from this blog

Lirik Lagu Daerah Bojonegoro

Perbedaan dari PSG dengan Prakerin dalam dunia SMK

Decision Support System (DSS) Dalam Bidang Pendidikan