Variabel Dalam Penelitian

Variabel penelitian merupakan segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Sebelum peneliti memilih variabel apa yang akan diteliti perlu melakukan uji kajian teoritis, dan melakukan uji pendahuluan terlebih dahulu pada obyek yang akan diteliti, seringkali dalam merumuskan masalah peneliti tidak terlebih dahulu malakukan studi pendahuluan terhadap obyek sehingga rumusan masalah tidak menjadi masalah pada obyek yang diteliti, jadi studi pendahuluan dapat membawa peneliti untuk memilih variabel penelitian yang sesuai. Secara teoritis menurut Hatch dan Farhady dalam sugiyono (2012:38) variabel adalah “atribut seseorang atau obyek yang mempunyai variasi antara satu orang dengan orang lainnya atau satu obyek dengan obyek yang lain”.

Variabel Penelitian Kuantitatif
Penelitian kuantitatif seringkali hanya mengamati beberapa variabel saja, terutama variabel independen dan variabel dependen, serta sedikit variabel moderator dan variabel control, hal ini disebabkan keterbatasan peneliti sehingga tidak semua variabel diamati.Variabel pada penelitian kuantitatif lebih condong kepada variabel yang dapat di ukur.
Menurut hubungan antara satu variabel dengan variabel yang lain atau fungsinya maka macam-macam variabel yakni:
1. Variabel Independen : variabel ini sering disebut variabel stimulus, predictor, antecendent, dan variabel bebas. Yaitu variabel yang menyebabkan atau menjadi penyebab perubahan variabel dependen.
2. Variabel dependen: sering disebut variabel output, criteria, konsekuen, atau variabel terikat. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas.
3. Variabel moderator: variabel yang mempengaruhi (memperkuat dan memperlemah) hubungan antara variabel independen dan variabel dependen. Sering juga disebut variabel independen ke dua. Contoh: gambar berikut menunjukkan variabel moderator.
Contoh:
Hipotesis :Terdapat hubungan motivasi belajar dan hasil belajar  siswa yang positif bila peranan guru dalam menciptakan lingkunganbelajar sangat baik.
Variabel Independen : motivasi belajar
Variabel dependen : hasil belajar
Variabel moderator : lingkungan belajar
4. Variabel intervening: variabel yang secara teoritis mempengaruhi hubungan variabel independen dan dependen menjadi hubungan yang tidak bisa diamati dan diukur. Variabel ini berada diantara variabel independen dan dependen, sehingga variabel independen tidak secara langsung mempengaruhi timbulnya variabel dependen.
Contoh:
Hipotesis : Terdapat pengaruh jumlah biaya pendidikan yangdikeluarkan oleh orang tua terhadap gaya hidup mahasiswa dan berimbas pada IPK mahasiswa tersebut.
Variabel Independen : Jumlah biaya pendidikan
Variabel dependen : IPK mahasiswa
Variabel intervening : gaya hidup.
5. Variabel kontrol: variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga pengaruh variabel independen terhadap dependen tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang diteliti. Variabel control sering digunakan oleh peneliti pada saat melakukan penelitian yang bersifat membandingkan.
Contoh:
Hipotesis: Pengaruh jenis pendidikan terhadap keterampilan dalam mengetik.
Variabel independen: Pendidikan SMA dan SMK
Variabel dependen : Keterampilan mengetik
Variabel control : naskah, tempat, mesin ketik di buat sama
6. Variabel luar (epsilon(ε)) adalah variabel yang secara teoritis mempengaruhi variabel dependen akan tetapi tidak diteliti
7. Variabel rambang yaitu variabel lain peneliti menganggap tidak berpengaruh atau kalaupun ada pengaruhnya sangat kecil sehingga dapat diabaikan.
Dalam penelitian kuantitatif, variabel-variabel saling dihubungkan untuk menjawab rumusan masalah atau untuk membuat prediksi hasil yang ingin diharapkan.


Variabel Penelitian Kualitatif
Pada penelitian kualitatif hubungan antar semua variabel tersebut akan diamati, karena pada penelitian kualitatif berasumsi bahwa gejala itu tidak dapat diklarisifikasikan, tetapi merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan (holistic). Variabel pada penelitian kualitatif lebih cenderung kepada variabel yang sulit untuk di ukur.

Variabel Penelitian Pengembangan
Penelitian menggunakan pendekatan research and development, seringkali menggunakan variabel dependen dan variabel independen. Variabel pada pengembangan menggunakan variabel-variabel sebagai berikut:
•    Variabel input,  yakni suatu variabel yang terkait input produk sebelum dikembangkan
•    Variabel proses, yakni variabel yang terkait dengan cara mengembangkan produk.
•    Variabel output, yakni suatu variabel yang terkait dengan hasil yang diharapkan setelah dilakukan tahap proses.

Referensi:
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Tim Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. 2010. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Malang: Universitas Negeri Malang


Comments

Popular posts from this blog

Lirik Lagu Daerah Bojonegoro

Perbedaan dari PSG dengan Prakerin dalam dunia SMK

Decision Support System (DSS) Dalam Bidang Pendidikan