Kesuksesan Bukanlah Harga yang Murah

Setiap orang yang sukses punya kebiasaan menghindari terlalu mudah mengatakan "Saya tidak bisa". Anak kecil harus terjatuh ratusan kali sampai ia bisa berjalan,
Petinju harus merasakan jotosan maut demi dirinya menjadi jawara,
Sukses bukan datang serta merta. Ada memang orang yang sukses karena kebejan, ditakdirkan untung.
Namun secara mayoritas, mereka yang sukses adalah yang memaafkan kegagalan dan kekecewaan. Gagal adalah musibah, namun tidak bangkit setelah gagal adalah lebih musibah.
Contoh perjuangan: Gigi Nabi Muhammad harus pecah sebelum sukses dakwah, Nabi Musa terlebih dulu harus menjadi buruh upahan, dikejar-kejar fir'aun sebelum dirinya memperoleh kemenangan, dan Nabi Yusuf terlebih dahulu harus dipenjara, dijual, dibuang ke sumur, sebelum meraih sukses. Kegagalan, rintangan adalah mesin penguji yang semakin menampakkan kualitas kita.

Kesuksesan harus diperjuangkan berulang-ulang dari berbagai pintu dan berkali-kali.
"Kulihat kenyaman besar tak bisa diraih selain dengan jembatan kelelahan" (Hikmah)
"Musuh pekerjaan adalah kemasalan" (Abu Abdullah As-Salam)
"Bagaimana mungkin anda mendapat hal luar biasa, sementara engkau belum mengubah kebiasaan burukmu?" (Ibnu Athaillah)
"Katakanlah kepada para pemimpi prestasi-prestasi besar, namun tanpa optimalisasi, engkau hanyalah berburu kemustahilan".
"Orang yang tak tau jalan hidup dan penghalangnya, pasti akan kepayahan dan memperoleh hasil yang minim" (Ibnu Qayyim)
"Kalaulah bukan rintangan (yang harus dihadapi), niscaya semua manusai akan bisa jadi pemenang" (Hikmah)



Comments

Popular posts from this blog

Lirik Lagu Daerah Bojonegoro

Perbedaan dari PSG dengan Prakerin dalam dunia SMK

Decision Support System (DSS) Dalam Bidang Pendidikan